Puasa adalah di antara amalan yang mulia.
Selain dari sisi kesehatan pun amat baik karena pencernaan akan beristirahat.
Puasa senin kamis adalah di antara puasa yang bisa kita rutinkan setiap
pekannya. Namun jika kita memilih salah satunya saja, misal puasa Senin saja,
itu pun tidak masalah. Yang penting adalah amalan tersebut dirutinkan.
Beberapa keutamaan puasa Senin
Kamis secara khusus diterangkan secara khusus dalam tiga dalil berikut.
[Dalil pertama]
Dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya
mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab,
ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ
“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan,
hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim no. 1162)
[Dalil kedua]
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ
“Berbagai amalan dihadapkan (pada
Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan
sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi no. 747. At Tirmidzi mengatakan
bahwa hadits ini hasan ghorib. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih
lighoirihi, shahih dilihat dari jalur lainnya. Lihat Shahih At
Targhib wa At Tarhib no. 1041)
[Dalil ketiga]
Dari ‘Aisyah, beliau mengatakan,
إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari senin dan kamis.” (HR. An
Nasai no. 2360 dan Ibnu Majah no. 1739. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa
hadits ini shahih. Lihat Shahihul Jaami’ no. 4897)
Faedah
Puasa Senin-Kamis
Beramal pada waktu utama yaitu
ketika catatan amal dihadapkan di hadapan Allah.
Kemaslahatan untuk badan
dikarenakan ada waktu istirahat setiap pekannya.
Moga Allah mudahkan untuk
mengamalkan amalan yang mulia ini.
Wallahu waliyyut taufiq was
sadaad.
HIKMAH
DAN MANFAAT PUASA SUNNAH SENIN KAMIS
Ilustrasi puasa sunnah senin
kamis
Sebagai sebuah sunah, shaum atau
puasa sunnah Senin Kamis memang kedudukan hukumnya "hanyalah"
anjuran. Yang biasanya diartikan: jika dilakukan berpahala dan jika tidak
dilakukan tidak berdosa. Padahal jika kita mau jujur, sesungguhnya puasa
sunnah, seperti juga ibadah-ibadah sunnah lainnya, jika kita tinggalkan maka
kita akan rugi. Karena berkurang sudah pahala kebaikan yang semestinya akan
kita dapatkan jika kita melakukannya. Tak hanya itu, tetapi jauh lebih penting
dari itu adalah lebih dekatnya kita kepada Allah Swt, karena semua amalan
sunnah adalah ibadah tambahan sebagai sarana untuk lebih dekat kepada Tuhan
Sang Maha Pencipta, Allah 'Azza wa Jalla.
Mengapa Mesti Puasa Sunnah Senin
Kamis?
Ketika Nabi kita (saw.) ditanya
mengapa beliau berpuasa pada hari Senin, beliau menjawab: “Ia adalah hari
kelahiranku, hari aku diutus dan hari diturunkan Alquran kepadaku” (HR.
Muslim). Perlu diingat, hadis ini tidak berarti menganjurkan Anda untuk
berpuasa pada hari kelahiran Anda. Jadi tidak ada dasarnya jika ada puasa
sesuai hari kelahiran karena adanya dalil ini. Hadis tersebut sekadar
memaparkan keutamaan hari Senin, yaitu sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad
saw, hari ketika diangkatnya beliau sebagai Nabi dan Rasul, dan hari ketika
Alquran diturunkan.
Pada hadis yang lain, Rasullullah
saw pun bersabda: “Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan
Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.”
(HR. Tirmidzi). Selain keutamaan tersebut, ternyata pada Senin dan Kamis-lah
catatan amal kita dilaporkan kepada Allah. Tentunya jika Anda akan menghadapkan
laporan atau tugas akhir kepada atasan atau dosen penguji, tidak mungkin dengan
penampilan seadanya dengan sampul berkas yang lusuh. Apalagi catatan amal yang
hendak dilaporkan. Alangkah indahnya jika catatan amal itu dibuka dan ditutup
dengan dokumentasi ketika Anda sedang puasa sunnah Senin Kamis.
Itu adalah keutamaan beribadah di
hari Senin dan Kamis secara religius atau nilai-nilai agama. Lantas, bagaimana
keutamaan berpuasa di hari-hari tersebut berdasarkan logika manusia? Coba Anda
perhatikan, hari Senin dan Kamis membagi hari-hari dalam satu minggu ke dalam
dua bagian yang sama rata. Jika direnungi, ini adalah waktu yang berkala,
teratur. Seperti halnya minum obat, dokter akan menyarankan kita untuk meminum
obat secara teratur, misalnya setiap 6 jam sekali.
Begitu juga dengan puasa Senin
Kamis. Dipilihnya Senin dan Kamis sebagai hari berpuasa sunnah adalah
kebijaksanaan Allah untuk menjaga manusia tetap sehat, di samping untuk
beribadah kepada-Nya dengan taat. Jika puasa Senin Kamis dilakukan teratur,
berarti kita memelihara kesehatan tubuh secara teratur juga. Kita membersihkan
dan mengistirahatkan saluran pencernaan selama 2 kali dalam seminggu, yakni
Senin dan Kamis. Dengan demikian tentu tubuh kita lama kelamaan menjadi lebih
sehat dan bugar.
Bagaimana Menjalankan Puasa
Sunnah Senin Kamis?
Tidak seperti puasa Ramadhan yang
wajib, puasa sunnah bisa kita lakukan tanpa niat sebelum waktu subuh. Bahkan
jika Anda lupa makan pagi, lalu berniat menjadikan hari itu untuk puasa sunnah,
sah-sah saja. Karena Rasulullah saw pernah datang kepada Aisyah pada selain
bulan Ramadhan, kemudian beliau bersabda: "Apakah engkau punya santapan
siang? Jika tidak ada, aku akan berpuasa." (HR. Muslim). Tetapi, alangkah
baiknya jika Anda tetap menyengaja makan sahur terlebih dahulu sebelum puasa,
karena banyak keberkahan di dalamnya.
Apakah Puasa Sunnah Senin Kamis
Membuat Badan Kita Sakit?
Tentu saja jawabannya: tidak!
Jika lemas mungkin saja iya, tergantung kekuatan niat, mental, dan pikiran
orang yang menjalankannya. Sepertinya Anda tidak akan merasa sakit atau lemas
lagi jika mengetahui dampak puasa bagi tubuh manusia, seperti yang ditulis oleh
Dr. Allan Cott M.D, seorang dokter ahli Orthomolecular psikiatri, yang banyak
menghabiskan waktunya di Amerika, Kanada, dan Eropa, yang memperkenalkan metode
penyembuhan dengan puasa. Dalam bukunya yang berjudul “Why Fast?” dia menulis
efek dari puasa, antara lain:
- Merasa lebih baik secara fisik dan mental.
- Agar terlihat dan merasa lebih muda.
- Membersihkan badan.
- Menurunkan tekanan darah dan kadar lemak.
- Lebih mampu mengendalikan seks.
- membuat tubuh sehat dengan sendirinya.
- Mengendorkan/melepaskan ketegangan jiwa.
- Menajamkan fungsi indrawi.
- Memperoleh kemampuan mengendalikan diri
sendiri.
- Memperlambat proses penuaan.
Apa Saja Keutamaan Puasa Sunnah
Senin Kamis?
Setiap ibadah pasti memiliki
keutamaan dan hikmah tersendiri, begitu juga dengan puasa sunnah Senin Kamis.
Bagaimanapun baiknya keutamaan dan hikmah puasa Senin Kamis, semua itu
tergantung pada niat kita untuk menjalankannya. Ikhlaskan niat untuk beribadah
kepada Allah, maka selain akan lebih dekat dengan-Nya, Anda juga akan mampu
mendapatkan keutamaan-keutamaan puasa Senin Kamis. Inilah beberapa di
antaranya:
1.Menghindarkan diri dari dosa
Puasa sunnah yang satu ini
merupakan ajang ‘anger management’ atau ajang melatih kesabaran dan
menghindarkan diri dari hal-hal yang menimbulkan dosa. Jika dilakukan secara
berkala, otomatis diri Anda akan lebih mampu menahan emosi. Dengan puasa Senin
Kamis, diri Anda menjadi lebih bersih dalam hal emosi dan spiritual. Karena itu
puasa sunnah ini dapat disebut sebagai zakat jiwa. Seperti disebutkan dalam
hadis, “Segala sesuatu itu ada zakatnya, sedang zakat jiwa itu adalah berpuasa.
Dan puasa itu separuh dari kesabaran.” (H.R. Ibnu Majah).
Dalam hadis lain, disebutkan pula
keutamaan puasa sunnah ini sebagai ajang latihan ‘anger management’ dan
penghindaran diri dari perbuatan dosa, yakni: “Puasa adalah benteng yang
membentengi seseorang dari api neraka yang membara.” (H.R. Ahmad dan Baihaqi).
2.Meningkatkan amalan
Jika pada hari-hari biasa Anda
cenderung malas beribadah dan beraktivitas karena merasa kekenyangan, puasa
Senin Kamis adalah jalan keluar dari kemalasan. Puasa membuat hati kita lebih
bersih sehingga produktivitas dalam meningkatkan amalan pun meningkat.
Pasalnya, orang yang berpuasa cenderung ingin berbuat baik lebih banyak dari
biasanya. Puasa juga melembutkan hati karena kita jadi memahami nasib dan rasa
lapar mereka yang kurang beruntung. Singkatnya, puasa Senin Kamis mendekatkan
kita kepada Allah.
3.Tubuh lebih sehat
Seperti disebutkan sebelumnya,
puasa membantu tubuh kita untuk menjadi lebih sehat. Berpuasa secara teratur
berarti membatasi makan secara berlebihan dan membatasi jumlah kalori yang
masuk ke dalam tubuh. Merupakan rahasia umum bahwa makan berlebihan bisa
mencetuskan timbulnya penyakit. Dengan menahan lapar dan haus saat berpuasa,
berarti kita menolak segala jenis penyakit yang disebabkan oleh pola makan dan
asupan kalori, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.
Puasa sunnah Senin Kamis secara
teratur juga bermanfaat untuk mengistirahatkan sekaligus membersihkan sistem
pencernaan. Selama puasa, lebih dari 10 jam lambung kita dibiarkan diam tidak
bekerja, sehingga dapat beristirahat. Bandingkan dengan selama tidak berpuasa,
kita cenderung terus mengonsumsi sesuatu dan hanya berhenti saat kita tidur.
Itu berarti pencernaan kita tidak beristirahat dengan cukup. Jika saluran cerna
diistirahatkan, organ-organ tubuh yang lain mampu bekerja lebih maksimal
sehingga kita menjadi lebih sehat dan tidak mudah sakit.
Sumber :