Rabu, 26 Juni 2013

Sinopsis “KEHORMATAN DI BALIK KERUDUNG”





Detail :
·         Judul            : Kehormatan di Balik Kerudung
·         Release            : 27 Oktober 2011
·         Sutradara        : Tya Subiyakto Satrio
·         Penulis Naskah : Amalia Putri
·         Penulis Novel   : Ma’mun Affany
·         Produser        : Chand Parwez Servia
·         Produksi         : PT. Kharisma Starvision Plus
Pemain Utama  :

·         Donita  Sebagai Syahdu
·         Andhika Pratama Sebagai Ifan
·         Ussy Sulistiawaty Sebagai Sofia

Pemain Lain :
·         Erlin Salintan  Sebagai Ibu Syahdu
·         HS Abdullah Ali Sebagai Kakek Syahdu
·         Iwa Rasya  Sebagai Nazmi (Mantan Pacar Syahdu)
·         Nadya Almira Sebagai Ratih (Adik Syahdu)
·         Jordi Onsu Sebagai

Sinopsis :

Film ini diangkat dari novel karya Ma’mun Affany berjudul sama. Sutradaranya, Tya Subiakto Satrio. Meski ini film perdana yang disutradarainya, Tya bukan orang baru di dunia film. Ia adalah ilustrator musik sejumlah film religi, seperti Ayat-Ayat Cinta, Sang Pencerah, Doa yang Mengancam, Perempuan Berkalung Sorban.


KISAH cinta berbumbu religi dan poligami, kembali diangkat oleh film Indonesia.


Syahdu adalah wanita yang berhati mulia namun keras hati. Ia tinggal bersama ibunya serta adiknya, Ratih. Meskipun mereka hidup dalam kesederhanaan, Syahdu sangat mencintai keluarganya. Bermula dari niatan Syahdu (Donita) untuk mengunjungi kakeknya di Pekalongan. Saat menunggu kereta, muncul Ifand Abdussalam (Andhika Pratama), yang mengaku sebagai wartawan, duduk di samping Syahdu. Keduanya berkenalan. Setiba di rumah sang kakek (HS Abdullah Ali), Syahdu mendapati bahwa Ifand ternyata tinggal di desa yang sama. Benih-benih cinta muncul di antara mereka. Syahdu yang tidak terlalu mengerti Islam, dibimbing Ifand untuk belajar agama. Keakraban keduanya mengundang resah warga. Di samping mencegah hal-hal yang tak diinginkan, beberapa warga perempuan menentang hubungan mereka karena ada Sofia (Ussy Sulistyawati), gadis yang telah lama memendam cinta pada Ifand.


Demi meredakan gunjingan warga, kakek meminta Syahdu pulang ke rumahnya. Musibah terjadi. Ibu Syahdu (Erlin Salintan) sakit parah dan harus dirawat di rumah sakit. Syahdu tak punya uang Rp 30 juta untuk biaya pengobatan. Nazmi (Iwa Rasya), mantan  pacar Syahdu yang masih mengharapkan Syahdu mau memberikan uang itu dengan syarat Syahdu harus mau jadi istrinya. Terdesak, Syahdu menerima pinangan Nazmi. 

Setelah resmi menjadi suami-istri, dengan polosnya Syahdu mengatakan pada Nazmi bahwa ada pria lain mengisi hatinya. Nazmi langsung mengusir Syahdu. Patah hati setelah Syahdu menikah, Ifand memutuskan menikahi Sofia. Secara perlahan, Ifand belajar mencintai Sofia. Keduanya hidup bahagia. Sementara Syahdu yang telah menjanda, makin terpukul mengetahui Ifand sudah menikah dengan Sofia. Akibatnya, Syahdu sering melamun dan sakit-sakitan. Kondisinya terus memburuk.


Ratih (Nadya Almira), adik Syahdu, diam-diam mengirim surat kepada Ifand untuk menceritakan keadaan kakaknya. Atas saran Sofia, Ifand menjenguk Syahdu. Tak sekadar menjenguk, Sofia pun meminta Ifand untuk menikahi Syahdu. Namun apakah benar pernikahan adalah solusi yang terbaik?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar